Prototype POE SELEMBAR SEJARAH 20 Maret 2019

1. Apakah pemberian angka cocok digunakan sebagai pengurut kejadian atau cukup dengan memberikan waktu kejadian?  

~Dengan Angka

~Tanpa Angka

2. Apakah pola mind mapping yang lebih anda sukai?

 ~Menggunakan Coggle   

      

~Tidak menggunakan Coggle 

3. Apakah mind map yang terbaik menurut anda?

  A.

B.

C.

D.

4. Apakah menurut anda ukuran tulisan pada blog dan mind map sudah cukup jelas? Sudah / Belum
             ↘                                        ↓                                        ↙

Mind Map Pertempuran Surabaya 10 November 1945

1. Latar Belakang: Pertempuran 10 November dilatarbelakangi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang paling berpengaruh yaitu:

• Keinginan Sekutu untuk merebut senjata milik Jepang.
• Inggris yang mengingkari janjinya dengan pemerintah Indonesia, dan berhasil membebaskan seorang kolonel Belanda dari penjara dengan melakukan penyerangan.
• Terbunuhnya Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby pada pertempuran 30 Oktober 1945 di dekat Jembatan Merah.
• Ultimatum Inggris yang mengeluarkan instruksi agar pemimpin bangsa Indonesia dan semua pihak di kota Surabaya menyerah kepada Inggris.

        2. Peristiwa:
                        a. SEKUTU datang di Surabaya pada tanggal 25 Oktober dipimpin Jenderal A.W.S Mallaby dengan tujuan melucuti senjata milik Jepang.
                        b. Pada tanggal 26 Oktober 1945 malam hari satu pleton field security section di bawah pimpinan Kapten Shaw melakukan penyerangan ke Penjara Kalisosok untuk membebaskan Kolonel Huiyer (seorang Kolonel Angkatan Laut Belanda) bersama kawan-kawannya.
                        c. Kematian Jenderal A.W.S Mallaby di dekat Jembatan Merah. Kematian Mallaby masi belum diketahui pasti karena apa. Ada yang mengatakan karena terkena tembakan adapula yang mengadakan karena terkenan ledakan di dalam mobil bersama mobilnya.
                        d. Puncak pertempuran terjadi pada 10 November 1945. Pertempuran ini menjadi sejarah terendiri bagi bangsa Indonesia dan pihak lawan. Dalam pertempuran ini konon membuat banjir darah setingi mata kaki di area-area tertentu.


        3. Korban:

• Indonesia
• 6.000 - 16.000 jiwa
• Britania Raya 
• 600 - 2.000 jiwa beserta 1 Jenderal besarnya. Jenderal A.W.S Mallaby